Mengatur pengeluaran menjadi hal yang tidak bisa dihindari, selain untuk keseimbangan dengan mengatur pengeluaran juga sebagai bentuk strategi dalam survival. Siapa yang minat belajar bahasa Inggris di Pare, tapi belum tahu perkiraan biaya hidup di Kampung Inggris? Selain biaya kursus tentunya kamu memerlukan kebutuhan dalam sehari-hari pastinya. Seperti tempat tinggal, biaya makan, transportasi, hiburan, body care, dan masih banyak lagi.
Perlu untuk kamu mengetahui biaya rata-rata yang biasa dihabiskan selama hidup di sana oleh English Learner. Sebelum tahu cara rahasia dalam mengatur biaya hidup di Kampung Inggris agar tetap hemat.
Rata-Rata Biaya Hidup Siswa di Kampung Inggris
Biaya hidup di Kampung Inggris tergantung dengan kebutuhan dari masing-masing siswa. Kebutuhan pokok manusia pada umumnya meliputi primer, sekunder, tersier. Berikut rata-rata biaya yang dibutuhkan sesuai kebutuhan:
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan dasar yang harus terpenuhi dalam kehidupan, apalagi kamu akan belajar di Kota yang belum dikunjungi. Berikut biaya hidup di Kampung Inggris sesuai kebutuhan primer:
a. Biaya Tempat Tinggal
Ada dua pilihan untuk tempat tinggalmu saat kursus disana yaitu asrama dan kos.
Asrama
Biaya asrama di Kampung Inggris berkisar mulai harga
Rp. 300.000 – Rp. 500.000 per bulan
Fasilitas yang biasa disediakan: tempat tidur, lemari pakaian, kamar mandi bersama, dapur bersama.
Kelebihan dari tinggal di asrama: Memiliki suasana yang kondusif dengan penghuni yang biasanya juga peserta kursus.
Kos
Biaya kos di Kampung Inggris berkisar mulai harga
Rp. 350.000 – Rp. 600.000 per bulan
Fasilitas yang biasa disediakan: kamar pribadi, kamar mandi dalam, kipas angin atau AC, dapur pribadi atau bersama.
Kelebihan tinggal di kos: memiliki kebebasan lebih dalam mengatur waktu dan memiliki privasi ini sangat membantu fokus dalam belajar.
b. Biaya Makan
Biaya makan menyesuaikan dengan jenis makanan yang kamu inginkan di antaranya:
Warung Makan / Kantin
Rata-rata harga makanan di warung atau kantin berkisar mulai harga
Rp. 10.000 – Rp. 20.000 per porsi
Makanan yang bisa kamu temukan: Nasi Pecel, Nasi Goreng, Ayam Penyet, Soto Ayam, Bubur Ayam, Ayam Bakar, dan masih banyak lagi.
Anggaran yang diperlukan dalam sehari sediakan sekitar Rp. 30.000 – Rp. 50.000 untuk makan 2-3 kali dalam sehari.
Restoran / Kafe
Harga yang ditawarkan biasanya berkisar mulai harga
Rp. 20.000 – Rp. 50.000
Kelebihan : tempat lebih nyaman, desain estetik, dan sering menyediakan fasilitas Wi-Fi gratis.
Masakan Sendiri
Menu masakan sendiri memang lebih nikmat bukan. Biaya yang perlu kamu siapkan dalam seminggu berkisar mulai dari harga
Rp. 100.000 – Rp. 200.000
Dengan rincian biaya berikut:
Jenis | Berat | Harga |
Beras | 5 Kg | Rp. 50.000 |
Telur | 1 Kg | Rp. 20.000 |
Sayur-mayur | 1 Kg | Rp. 5000 – Rp. 10.000 |
Daging Ayam | 1 kg | Rp. 30.000 |
Bumbu Dapur | Sepaket | Rp. 10.000 |
Kelebihan : bisa kontrol asupan gizi sesuai kebutuhan tubuhmu.
2. Kebutuhan Sekunder
Mengikuti kursus bahasa Inggris merupakan salah satu pemenuhan kebutuhan sekundermu. Selain untuk menambah wawasan, juga dapat memenuhi kebutuhan ekonomi yang berguna untuk mendukung karirmu. Berikut rincian biaya hidup di kampung inggris berdasarkan biaya kursus.
Jangka Waktu | Biaya | Fasilitas |
2 Minggu | 950.000 | Tanpa Camp |
1.200.000 | Regular Camp | |
1.300.000 | Eksekutif Camp | |
1 Bulan | 1.500.000 | Tanpa Camp |
1.850.000 | Regular Camp | |
2.050.000 | Eksekutif Camp | |
2 Bulan | 2.700.000 | Tanpa Camp |
3.400.000 | Regular Camp | |
3.800.000 | Eksekutif Camp | |
3 Bulan | 3.900.000 | Tanpa Camp |
4.900.000 | Regular Camp | |
5.550.000 | Eksekutif Camp |
Itulah perkiraan rata-rata biayanya, sesuaikan dengan waktu dan jenis program yang kamu butuhkan.
Baca Juga: Biaya Kampung Inggris Terbaru
3. Kebutuhan Tersier
Di sela-sela waktu belajar bahasa Inggris tentunya kamu akan menemukan kejenuhan. Kamu bisa mengisi waktumu dengan bersepeda, atau pergi ke tempat wisata terdekat. Biaya hidup di Kampung Inggris dapat kamu aplikasikan pada berikut ini:
Menyewa Sepeda
Kebutuhan untuk menyewa sepeda tidak harus memang tapi ini akan kamu perlukan dalam menempuh jarak yang terlalu lelah jika berjalan kaki. Di bawah ini perkiraan harga untuk sepeda ontel dan sepeda motor.
- Sepeda ontel berkisar pada harga Rp. 50.000 – Rp. 120.000 dalam sebulan
- Sepeda Motor harga sesuai dengan waktu yang diperlukan.
Durasi 6 jam : Berkisar Rp. 30.000 – Rp. 40.000
Durasi 12 jam : Berkisar Rp. 60.000 – Rp. 80.000
Durasi 24 Jam : Berkisar Rp. 120.000 – Rp. 140.000
Biaya Travel
Biaya ini sesuai dengan tempat yang ingin kamu kunjungi, destinasi yang sering jadi sasaran siswa kampung Inggris adalah Gunung Bromo. Untuk trip ke Bromo harga mulai dari Rp. 2.500.000 – Rp. 4.000.000, ini termasuk terjangkau ya. Biasanya trip diikuti sekelompok peserta kursus Kampung Inggris.
Baca Juga: Tips Liburan Kampung Inggris Pare Agar Bermanfaat
Cara Mengatur Biaya Hidup di Kampung Inggris
Melalui perkiraan biaya di Kampung Inggris, tentunya kamu perlu mengatur biaya pengeluaranmu agar tetap irit bukan. Selain jauh dari kampung halaman kamu perlu tahu cara survive di kota orang, berjaga-jaga untuk hal yang tidak diinginkan. Berikut cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatur biaya hidup di kampung Inggris.
1. Buat Rencana Anggaran Bulanan
Dengan membuat rencana anggaran yang detail sesuai kebutuhanmu akan membantumu mengontrol pengeluaran. Mulai dari anggaran makan, tempat tinggal, kursus, transportasi, atau bahkan liburan.
2. Memaksimalkan Penggunaan Fasilitas Gratis
Fasilitas yang biasanya disediakan Kampung Inggris seperti Wi-Fi, dapur, atau bahkan kegiatan ekstra yang tidak perlu biaya tambahan. Memaksimalkan penggunaan fasilitas yang telah disediakan akan membantumu meminimalisir biaya hidup di Kampung Inggris.
3. Beli Kebutuhan di Pasar Tradisional atau Toko Grosir
Harga beli di pasar tradisional atau toko grosir tentu lebih murah dibandingkan dengan supermarket dan toko umumnya. Selain itu bahan makanan di pasar tradisional cenderung lebih segar dan terjangkau.
4. Memilih Program Paket yang Lengkap
Cara praktis meminimalisir biaya, waktu, dan tenaga yaitu memilih program paket lengkap. Dimana kursus dan tempat tinggal sudah include di dalam satu program.
5. Cari Partner Sekamar atau Kos
Buat kamu yang lebih mementingkan privasi dan kebebasan kos bisa menjadi pilihan terbaik. Dengan mengajak teman atau partner kos kamu bisa menghemat biaya hidup di Kampung Inggris.
Itulah rata-rata biaya hidup di Kampung Inggris yang perlu kamu persiapkan dan cara mengatur biaya agar lebih irit.
Sudah coba buat rencana anggaran tapi masih gak sesuai dengan budget yang kamu miliki? Buat kamu yang ingin belajar bahasa Inggris yang paling irit kamu bisa mencoba untuk ikut kursus bahasa Inggris secara online di Kampung Inggris Online. Meskipun harga berbeda jauh dengan kursus offline, tapi kualitas pembelajaran sama saja dengan kamu ikut Program Kursus di Pare. Tunggu apalagi cek website Kampung Inggris Online di sini.
“Saya suka menulis dan membantu orang lain mengomunikasikan ide-ide mereka. Saya termotivasi oleh tantangan untuk mempelajari hal-hal baru dan kepuasan atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik.”