fbpx

Apa itu Conditional sentence? Tips Mudah Mempelajarinya

kampunginggrisonline.id (Apa itu Conditional sentence? Tips Mudah Mempelajarinya) – Hallo pembelajar bahasa Inggris, kali ini kita akan belajar tentang conditional sentence. Conditional sentence biasanya disebut dengan kalimat pengandaian karena dalam kalimatnya mengguanakan kata “if” (jika) untuk mengandaikan sesuatu. Kalimat ini tentunya sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari, maka tentunya kamu perlu memahami salah satu kalimat bahasa Inggris ini. Tak perlu berlama-lama mari simak materi lengkapnya.

apa itu conditional sentence

Apa itu Conditional Sentence

Conditional sentence adalah kalimat dalam bahasa Inggris yang menyatakan hubungan sebab akibat dari dua keadaan atau peristiwa. Conditional sentence terbagi dalam dua bagian yaitu if clause dan main clause

If clause dalam conditional sentence menyatakan suatu kondisi yang dapat mempengaruhi suatu kejadian atau perisitiwa. Atau bisa juga dikatakan sebuah kondisi yang mungkin terjadi dan mempengaruhi suatu kejadian.

Main clause dalam conditional sentence menyatakan sautu hasil yang diakibatkan oleh kejadian dalam if clause. Jika if clause merupakan suatu kejadian yang dapat mempengaruhi sesuatu, main clause merupakan kejadian yang terjadi karena pengaruh sesuatu dari if clause.

Contoh if clause dan main clause conditional sentence:

If it rains,(A) I will take an umbrella. (B) (Jika hujan, saya akan membawa payung.)

(A) if clause
(B) main clause

Dari kaimat di atas, “it will rain (jika hujan)” merupakan kondisi yang akhirnya mempengaruhi “saya” untuk membawa payung (take an umbrella)

Tipe-tipe Conditional Sentence dan Contohnya

Untuk memahami conditional sentence bahasa Inggris, kamu perlu mengetahui tipe-tipenya. Conditional sentence terbagi dalam 4 tipe dan setiap tipenya digunakan untuk menyatakan kondisi yang berbeda. Berikut adalah 4 tipe conditional sentence berserta contohnya.

Conditional Sentence Type 0

Conditional Sentence Type 0 (Zero Conditional), digunakan untuk menyatakan kebenaran umum atau fakta yang terjadi berulang kali. Tipe kondisional ini menggambarkan hubungan sebab-akibat yang terjadi secara langsung dan konsisten.

Rumus kalimat Conditional Sentence Type 0:

If + Simple Present, Simple Present.

Contoh conditional sentence type 0:

  • If you heat water to 100 degrees Celsius, it boils. (Jika kamu memanaskan air hingga 100 derajat Celsius, air mendidih.)
  • If it rains, the ground gets wet. (Jika hujan, tanah menjadi basah.)
  • If you mix blue and yellow, you get green. (Jika kamu mencampur biru dan kuning, kamu akan mendapatkan warna hijau.)

Conditional Sentence Type 1

Conditional Sentence Type 1 (First Conditional), digunakan untuk menyatakan kemungkinan di masa depan jika kondisi tertentu terpenuhi. Tipe kondisional ini menggambarkan hubungan sebab-akibat yang memiliki peluang terjadi.

Rumus conditional sentence type 1:

If + Simple Present, Future (will/can/may + Verb).

Contoh conditional sentence type 1:

  • If it rains, I will stay at home. (Jika hujan, saya akan tinggal di rumah.)
  • If she studies hard, she will pass the exam. (Jika dia belajar dengan giat, dia akan lulus ujian.)
  • If we leave now, we can catch the train. (Jika kita pergi sekarang, kita bisa mengejar kereta.)

Conditional Sentence Type 2

Conditional Sentence Type 2 (Second Conditional), digunakan untuk menyatakan kemungkinan yang kurang mungkin atau khayalan di masa sekarang. Tipe conditional sentence ini menggambarkan hubungan sebab-akibat yang terjadinya memiliki peluang yang kecil.

Rumus conditional sentence type 2:

If + Simple Past, Would + Verb.

Contoh conditional sentence type 2:

  • If I had more money, I would buy a new car. (Jika saya memiliki lebih banyak uang, saya akan membeli mobil baru.)
  • If I were you, I would study harder. (Jika saya menjadi kamu, saya akan belajar lebih keras.)
  • If it snowed tomorrow, we would go skiing. (Jika besok turun salju, kita akan pergi bermain ski.)

Conditional Sentence Type 3

Conditional Sentence Type 3 (Third Conditional), digunakan untuk menyatakan khayalan atau penyesalan terhadap masa lalu yang tidak mungkin terjadi. Tipe kondisional ini menggambarkan hubungan sebab-akibat yang tidak terjadi dalam masa lalu.

Rumus conditional sentence type 3:

If + Past Perfect, Would + Have + Past Participle.

Contoh conditional sentence type 3:

  • If I had seen him, I would have told him the news. (Jika saya telah melihatnya, saya akan memberitahunya berita itu.)
  • If they had studied harder, they would have passed the exam. (Jika mereka telah belajar lebih giat, mereka akan lulus ujian.)
  • If she had taken the earlier train, she would have arrived on time. (Jika dia telah mengambil kereta yang lebih awal, dia akan tiba tepat waktu.)

Tips Agar Mudah Mempelajari Conditional Sentence

Agar lebih mudah dalam mempelajari dan memahami condional sentence, kamu bisa menerapkan beberapa tips di bawah ini:

1. Pahami Tipe-tipe Conditional Sentence

Conditional sentence terbagi menjadi beberapa tipe, seperti zero conditional, first conditional, second conditional, third conditional,. Pahami perbedaan antara masing-masing tipe ini, termasuk aturan dan penggunaannya dalam konteks kalimat.

2. Pelajari Struktur Kalimat

Pahami struktur umum dari conditional sentence. Biasanya, conditional sentence terdiri dari dua bagian, yaitu klausa if (pengandaian) dan klausa utama (konsekuensi). Klausa if menggunakan kata kunci “if”, sedangkan klausa utama menggunakan kata kerja modal seperti “will”, “would”, “should”, “could”, atau “might”.

3. Fokus Pada Penggunaan Tenses

Perhatikan penggunaan tenses di dalam conditional sentence. Tenses yang digunakan dapat berbeda tergantung pada tipe conditional sentence yang digunakan. Misalnya, pada first conditional, klausa if menggunakan simple present tense, sedangkan klausa utama menggunakan future tense.

4. Gunakan Contoh Kalimat:

Latih pemahaman kamu dengan menggunakan contoh-contoh kalimat dalam setiap tipe conditional sentence. Tuliskan dan ucapkan kalimat-kalimat tersebut secara berulang-ulang untuk membantu mengingat struktur dan pola kalimat yang digunakan.

Sekarang apakah kamu sudah memahami apa itu conditional sentence setelah membaca artikel di atas? Singkatnya conditional sentence adalah kalimat pengandaikan yang menggunakan kata “if” di awal kalimatnya serta terdapat hubungan sebab dan akibat. Untuk lebih memiliki pemahaman bahasa Inggris yang baik dengan cara yang relatif singkat, tanpa mengganggu kegiatanmu sehari-hari, kamu bisa mengikuti kursus bahasa Inggris online di sini. Program kami dapat diikuti oleh semua level kemampuan bahasa Inggris, mulai dari level sangat dasar dan akan dibimbing bahkan hingga mampu mengerjakan soal TOEFL atau IELTS dengan nilai yang tinggi.

Kamu akan dibimbing oleh tutor dari Kampung Inggris Pare yang sudah berpengalaman dalam mengajar bahasa Inggris dalam kelas online yang interaktif, kamu juga tidak perlu khawatir akan mengganggu kegiatan rutinmu karena kelas online kami dilaksanakan pada malam hari. Jadi manfaatkan waktumu untuk mengasah skill bahasa Inggris yang akan membawamu membuka kesempatan di dunia internasional. Yuk intip programmnya di bawah ini, atau kamu juga bisa lihat program kursus offline di Kampung Inggris Pare di sini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *