Definisi Interjection Bahasa Inggris
kampunginggrisonline.id (Definisi Interjection Bahasa Inggris) – Dalam materi atau pembelajaran bahasa Inggris, kamu pasti sering menemukan istilah Interjection. Istilah interjection biasanya kita temukan saat kita sedang mempelajari materi tentang grammar. Lalu apakah kamu sudah memahami pengertian dari interjection itu sendiri? Sudah tahu, tapi mungkin masih ragu atau bingung menjelaskannya seperti apa?
Table of Contents
ToggleNah, bagi kamu yang masih bingung dengan apa sih interjection itu? Apa sih definisi interjection dalam bahasa Inggris? Jangan cemas dan sudahi keraguanmu, karena kali ini kita akan mengupas tuntas tentang definisi interjection bahasa Inggris berserta contoh dan kapan penggunaannya di dalam kalimat. Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Apa itu Interjection?
Interjection adalah kata atau frasa yang digunakan dalam atau untuk mengungkapkan dan mengekspresikan perasaan, suasana hati, atau reaksi yang tidak direncanakan atau tiba-tiba. Interjection biasanya tidak membentuk kalimat lengkap dan tidak memiliki fungsi sebagai bagian dalam grammar atau tata bahasa utama bahasa Inggris seperti subjek, predikat, atau objek. Interjection sering digunakan untuk menambahkan nuansa emosi dan membuat suasana hati yang lebih hidup dalam kalimat di bahasa yang digunakan, dalam hal ini bahasa Inggris. Selain itu, Interjection sering diakhiri dengan tanda seru (!).
Interjection dapat digunakan dalam situasi formal atau tidak formal serta dapat membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Namun dalam penulisan, penggunaan interjection yang berlebihan dapat membuat tulisan tersebut terkesan kurang serius atau kurang profesional.
Untuk lebih jelas memahami tentang apa itu interjection, berikut ini kita akan membahas tentang contoh dan kapan digunakannya interjection di dalam kalimat.
Contoh-contoh Interjection
Berikut ini adalah beberapa contoh kata interjection yang umum digunakan:
- “Aha!”
- “Ahh”
- “Hey!”
- “Hi!”
- “Hooray!”
- “No!”
- “Nope!”
- “Oh!”
- “Ooh!”
- “Oops!”
- “Ouch!”
- “Ugh!”
- “Uh-huh!”
- “Uh-oh!”
- “Whoa!”
- “Wow!”
- “Yay!”
- “Yes!”
- “Yikes!”
- etc.
Selain itu, beberapa kata lain juga sangat memungkinkan untuk diubah menjadi interjection dengan menggunakan tanda seru. Berikut adalah beberapa contohnya:
- “Fantastic!”
- “Got it!”
- “Rain!”
- “Monday!”
- “Yes!”
- “You!”
- “Unbelievable!”
- “Love it!”
- “No way!”
- “Never!”
- “Music!”
- “Outrageous!”
- “Interesting!”
- “Faster!”
- “Thank you!”
- “Sorry!”
- “More cowbell!”
- etc.
Interjection di dalam sebuah Kalimat
Secara umum, ada dua cara utama untuk menggunakan interjeksi dalam kalimat. Kita bisa menggunakannya sendiri dengan tanda seru atau memisahkannya dari kalimat menggunakan koma (satu koma atau lebih). Untuk contoh penggunaan interjection yang sendiri dengan tanda seru di dalam kalimat, kita bisa lihat kembali di contoh-contoh interjection di atas. Nah berikut ini adalah contoh penggunaan interjection dalam kalimat dengan memisahkannya dari kalimat menggunakan tanda koma:
- Yikes, look at the size of that spider!
- I just flew into town and, boy, are my arms tired!
- Did you see the acrobats? Amazing! They were incredible!
- Oh, I see what you mean
- Wow, that was unexpected
- Whoops, I dropped the toys!
- Yay, we won the game!
- I guess this is as good as it gets, huh!
- Mom said we have to, ugh, clean our rooms!
- Wow! That elephant is huge!
- Uh-oh! A storm is coming!
- etc.
Penggunaan interjection dipisahkan dari kalimat dengan koma memberikan dampak yang berbeda dibandingkan jika kamu menggunakan interjection sendiri dengan tanda seru. Dengan memisahkan interjection dengan koma, ekspresi emosi atau perasaan dapat lebih terkontrol dan tidak terlihat terlalu ekstrem.
Selain itu, karena kita biasanya tidak menggunakan tanda tanya dan tanda seru bersamaan, interjeksi juga bisa berakhir dengan tanda tanya jika mengekspresikan kebingungan, kecurigaan, atau emosi serupa:
- “What?”
- “Really?”
- “Wait, what?”
- “Her birthday is tomorrow? Huh? I thought it was next week!”
Kapan Biasanya Kita Menggunakan Interjection?
Pada beberapa situasi, interjection tidak digunakan dalam tulisan atau pidato formal. Namun, interjection sangat umum digunakan dalam tulisan, percakapan atau pidato yang non-formal atau santai. Oleh karena itu, ada beberapa situasi di mana atau mengapa kita menggunakan interjection. So check it out!
Baca juga: Belajar Do, Does, Did dan Done
Interjection Digunakan secara Natural
Kita mungkin menggunakan kata-kata atau kalimat interjection dalam percakapan, baik itu percakapan formal atau non-formal tanpa sadar. Ketika kita terkejut, terlalu senang, atau secara tidak sengaja kaki kita tersandung sesuatu, kita mungkin melepaskan satu atau dua kata interjection. Ketika siapapun dari kita dipenuhi emosi yang kuat, biasanya kita agak sulit untuk mengingat grammar atau tata bahasa yang benar dan mungkin kita akan berteriak. Nah teriakan itulah yang disebut dengan interjection dalam bahasa Inggris.
Selain itu, seseorang sering menggunakan interjection ketika mereka ingin menyampaikan pesan secara ringkas atau terburu-buru. Biasanya interjection yang digunakan pada saat-saat tersebut antara lain adalah: “Yeah!” atau “Nope!”.
Interjection Mengubah Percakapan Menjadi Lebih Realistis
Dalam tulisan, penulis tentunya ingin dialog mereka terkesan nyata seperti keadaan yang sebenarnya terjadi. Setiap orang sering menggunakan kata-kata interjection dalam percakapan mereka. Oleh karena itu, kita sering menemukan tulisan yang disisipkan kata-kata interjection oleh penulisnya untuk menggambarkan atau menjelaskan dialog atau isi pikiran di alam bawah sadar si tokoh dalam tulisan/cerita. Interjection juga berguna untuk mewakili gumaman, teriakan, desahan, dan suara-suara lain yang sering dibuat oleh tokoh dalam tulisan/cerita.
Baca juga: Tenses Bahasa Inggris yang Sering Digunakan
Interjection Mengkomunikasikan Intensitas
Dalam tulisan dan percakapan santai, seseorang sering menggunakan interjection untuk menarik perhatian orang lain atau memberi peringatan bahwa hal tersebut menyenangkan, berbahaya, atau penting. Contohnya:
- You just won a million dollars
- Wow! You just won a million dollars! Congratulations!
- I need you to get me a clean towel now
- Ack! I need you to get me a clean towel! Now!
Melalui contoh di atas, kita dapat membayangkan suatu momen tertentu yang akan menyebabkan orang menjadi emosional hanya dengan membacanya. Itulah fungsi dari kata-kata atau kalimat interjection.
Baca juga: Kampung Inggris Online
Interjections vs. Conjunctions
Dalam bahasa Inggris, penggunaan interjection sangatlah berbeda dengan conjunction. Namun, keduanya adalah bagian penting dalam grammar atau tata bahasa dalam bahasa Inggris yang juga sering digunakan dalam tulisan dan percakapan. Conjunction adalah kata-kata yang digunakan untuk menghubungkan frasa, klausa, dan kalimat. Contoh: “and”, “or”, “but”, “because”, “so”, “also”, dan “unless”. Selain itu, interjection biasanya berdiri sendiri, sedangkan conjunction lebih sering muncul di tengah-tengah kalimat.
Perhatikan contoh di bawah ini:
Interjection | Conjunction |
Oops! I dropped my keys! | She likes to eat peanut butter and jelly sandwiches |
No! I’m not ready to go yet! Please! | Things could be better, but they could also be a lot worse |
Well, this was not my best idea. Sorry! | You can visit the library whenever you have the chance |
Nah itulah tadi kupas tuntas tentang definisi interjection bahasa Inggris. Semoga dengan penjelasan lengkapnya di atas, kamu bisa dengan mudah menggunakan dan mengklasifikasikannya di dalam kalimat. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa kembali di kupas tuntas tentang materi bahasa Inggris lainnya. See you!
Eitts! Buat kamu yang sedang mencari info kursus bahasa Inggris terbaik, mimin juga punya infonya nih! Jika kamu ingin jago berbahasa Inggris, yuk jangan lupa cek info kursus lengkapnya di: Pusat Info Pendaftaran – Kampung Inggris Pare. Semangat untuk terus belajar yaa!
Pingback: Interjection Dalam Bahasa Inggris; Definisi dan Fungsinya