kampunginggrisonline.id (Tenses Bahasa Inggris) – Dalam bahasa Inggris, kita pasti sering menemui istilah yang dinamakan tenses. Tenses dalam bahasa Inggris sendiri merupakan perubahan bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu terjadinya suatu kejadian atau peristiwa. Tak jarang seseorang atau bahkan kamu sendiri merasa kesulitan dalam mempelajari tenses bahasa Inggris bukan?!
Buat kamu yang masih merasa kurang dalam hal tenses, jangan khawatir karena kali ini mimin akan menyajikan informasi menarik untuk kamu tentang beberapa tenses bahasa Inggris yang sering digunakan sehari-hari. Sudah penasaran dengan tenses-tenses tersebut? Yuk kita simak ulasan di bawah ini sampai selesai ya!
Dalam bahasa Inggris, perubahan bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu terjadinya suatu kejadian atau peristiwa atau Tenses, dapat dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu Berdasarkan Waktu dan Berdasarkan Peristiwa.
Berdasarkan Waktu
Present Tense
Past Tense
Future Tense
Past Future Tense
Berdasarkan Peristiwa
Simple Tense
Continuous Tense
Perfect Tense
Perfect Continuous Tense
Berdasarkan kedua jenis tenses di atas maka terbentuklah 16 tenses bahasa Inggris yang ada saat ini. Tapi perlu kamu ketahui, tidak semua 16 tenses tersebut digunakan dalam percakapan sehari-hari. Walaupun begitu, ke-16 tenses biasanya akan digunakan dalam test proficiency atau untuk kebutuhan menulis essay.
Nah, dari ke-16 tenses di atas hanya ada sekitar 7 tenses saja yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Apa-apa saja ketujuh tenses tersebut? Mari simak penjelasannya di bawah ini.
7 Tenses yang Sering Digunakan dalam Percakapan Sehari-hari
Tenses Bahasa Inggris
1. Simple Present Tense
Simple Present Tense diartikan sebagai sebuah kalimat dengan pola bentuk kata kerja untuk menyatakan kejadian yang berlangsung di masa sekarang. Tenses ini bisa juga digunakan untuk menyatakan suatu pekerjaan yang sudah menjadi kebiasaan dan kebenaran umum. Contohnya seperti hobby, kegiatan sehari-hari, atau sesuatu yang sering terjadi. Selain itu, tenses ini juga digunakan ketika membicarakan sebuah fakta.
You drink a cup of coffee (Kamu minum secangkir kopi)
You are a worker (Kamu adalah seorang pekerja)
She walks across the street (Dia berjalan menyeberang jalan)
She is beutiful (Dia cantik)
Seperti yang tertera pada rumus dan contoh kalimat di atas dapat kita ketahui bahwa untuk membentuk kalimat di tenses ini dapat menggunakan kata kerja bentuk dasar atau Verb 1 kecuali untuk kata ganti orang ketiga menggunakan Verb 1 + s/es/ies. Bentuk perubahan verb pada subject orang ketiga (he,she,it) tergantung pada huruf akhir verb-nya.
Contoh Verb-s
walk >>> walks
play>>> plays
disturb>>> disturbs
Contoh Verb-es
kiss >>> kisses
search >>> searches
fix >>> fixes
Contoh Verb-ies
marry >>> marries
worry >>> worries
study >>> studies
Untuk kalimat negative pada simple present tense, maka rumusnya adalah sebagai berikut:
Simple Present Tense Negative
Subject + Do/Does not* + Verb 1 + Object
*Do not dan Does not dapat ditulis secara singkat menjadi = Don’t dan Doesn’t.
Selain itu, kalimat negatif pada simple present tense juga dapat menggunakan rumus di bawah ini:
Simple Present Tense Negative
Subject + To Be (is/am/are) + Not* + Object
*is, are + not dapat ditulis secara singkat menjadi = isn’t dan aren’t
Contoh kalimat:
He doesn’t play guitar (Dia tidak bisa bermain gitar)
I don’t live in Jakarta (Saya tidak tinggal di Jakarta)
She isn’t not your friend(Dia bukan temanmu)
You aren’t a robot(Kamu bukanlah robot)
It doesn’t read anymore (Itu tidak bisa dibaca lagi)
Sedangkan untuk kalimat tanya atau kalimat Interrogative kamu bisa merangkai sebuah kalimat dengan rumus berikut ini.
Present continuous tense adalah bentuk tenses yang sering digunakan dalam percakapan kita sehari-hari. Secara umum tenses ini digunakan untuk menyatakan suatu pekerjaan yang sedang berlangsung sekarang atau ketika percakapan sedang terjadi. Ciri khas dari tenses ini adalah penambahan -ing pada akhir verb atau kata kerjanya.
Dalam bahasa Indonesia, kalimat seperti ini biasanya ditandai dengan kata “lagi” atau “sedang”. Tenses ini mendeskripsikan bahwa sebuah peristiwa terjadi sebelum (begins before), selama (is in progress at the present), dan berlanjut setelah (continues after) waktu atau peristiwa yang lain.
Rumus Present Continuous Tense
Rumus Dasar/Affirmagative
Subject + To Be (is/am/are) + Verb-ing + . . .
Kalimat Negatif/Negative
Subject + To Be (is/am/are) + Not + Verb-ing + . . .
Kalimat Tanya/Interrogative
To Be (is/am/are) + Subject + Verb-ing + . . . ?
Contoh Kalimat
Affirmative
He is reading a comic (Dia sedang membaca komik)
I am waiting the bus (Saya sedang menunggu bus)
They are playing football (Mereka sedang bermain sepak bola)
Negative
He is not reading a comic (Dia tidak sedang membaca komik)
I am not waiting the bus (Saya tidak sedang menunggu bis)
They are not playing football (Mereka tidak sedang bermain sepak bola)
Interrogative
Is he reading a comic? (Apakah dia sedang membaca komik?)
Am I waiting the bus? (Apakah saya sedang menunggu bis?)
Are they playing football? (Apakah mereka sedang bermain sepak bola?)
Dalam present continuous tense terdapat kata keterangan waktu atau Adverb of Time yang terbagi lagi berdasarkan:
at the Time of Speaking
She is looking at me now. (Dia sedang melihatku sekarang)
We are calling your name right now. (Kami sedang memanggil namamu sekarang)
I am studying a new language at the moment. (Saya sedang belajar bahasa baru sekarang)
Arround the Time of Speaking
I am waiting for her answer this week. (Saya menunggu jawabannya minggu ini)
She is studying TOEFL Preparation this periode. (Dia sedang belajar TOEFL periode ini)
Adi & Ibnu are upgrading their writing skill this month. (Adi & Ibnu sedang meningkatkan kemampuan menulis mereka bulan ini)
Tenses bahasa Inggris ketiga yang sering digunakan adalah Present Perfect Tense. Tenses ini merupakan bentuk kalimat dengan perubahan kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu kejadian masa lalu yang masih berlanjut sampai sekarang. Dengan kata lain, kejadian tersebut baru saja terjadi tapi hasil ataupun akibat dari kejadian tersebut masih bisa dilihat pada saat percakapan dilangsungkan. Selain itu, present perfect tense juga bisa digunakan untuk menunjukkan kejadian atau membahas tentang pengalaman atau perubahan yang berkaitan dengan suatu tempat.
Present Perfect Tense termasuk dalam Present Tense yang itu artinya terdapat 2 jenis kalimat yang digunakan, yaitu kalimat verbal dan kalimat nominal. Oleh sebab itu, rumus dari kalimat Present Perfect Tense dibagi menjadi 2.
a. Rumus Kalimat Nominal Present Perfect Tense
Affirmagative Sentence
Subject + Have/Has + Been + Complement
Negative Sentence
Subject + Have/Has + Not + Been + Complement
Interrogative Sentence
Have/Has + Subject + Been + Complement + ?
b. Rumus Kalimat Verbal Present Perfect Tense
Affirmagative Sentence
Subject + Have/Has + Verb 3
Negative Sentence
Subject + Have/Has + Not + Verb 3
Interrogative Sentence
Have/Has + Subject + Verb 3 + ?
Auxiliary pada kedua jenis rumus kalimat Present Perfect Tense di atas (have/has) digunakan saat subject-nya berupa:
I, you, they, we, & plural subject = Have
He, she, it, & singular pronoun = Has
Selain itu, pada tenses ini juga terdapat aturan untuk meringkas penulisan jika subject bertemu dengan auxiliary.
Kalimat Positif
I have = I’ve
You have = You’ve
We have = We’ve
They have = They’ve
She has = She’s
He has = He’s
It has = It’s
Kalimat Negatif
I have not = I haven’t
You have not = You haven’t
We have not = We haven’t
They have not = They haven’t
She has not = She hasn’t
He has not = He hasn’t
It has not = It hasn’t
Contoh Kalimat Present Perfect Tense
Kalimat Nominal
I have been her secret admirer for many years. (Saya sudah mengaguminya sejak lama)
Dita hasn’t been replied mychat. (Dita belum membalas chatku)
Have you been lost contact with her this month? (Apakah kamu masih tidak menghubunginya bulan ini?)
Kalimat Verbal
We have studied English twice this morning. (Kita sudah belajar bahasa Inggris dua kali pagi ini)
He hasn’t paid our order. (Dia belum membayar pesanan kita)
Have you and I surprised our parents? (Apakah kamu dan aku sudah memberi kejutan kepada orang tua kita?)
Tenses selanjutnya yaitu Simple Past Tense. Tenses ini digunakan untuk menyatakan peristiwa yang terjadi sebelum percakapan berlangsung dan peristiwa tersebut telah selesai juga sebelumnya. Atau dengan kata lain, tenses ini digunakan untuk menceritakan sebuah peristiwa yang sudah terjadi di masa lalu dan telah selesai juga di masa lalu.
Untuk membentuk kalimat dalam tenses ini seringnya menggunakan verb (kata kerja) bentuk kedua, Verb 2. Selain itu, kalimat pada tenses ini biasanya menggunakan sinyal waktu atau time signal seperti: yesterday, last week, last month, last year, etc.
Tenses yang kelima adalah Past Continuous Tense, sebuah tenses digunakan ketika kita ingin menyatakan sesuatu yang sedang terjadi di masa lampau pada saat kejadian lain terjadi. Bentuk ini menunjukkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sebelum (began before), selama (was in progress during), dan mungkin berlanjut setelah (continued after) waktu atau aksi lainnya yang terjadi pada masa lampau.
Secara khusus, tenses ini dapat menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi selama momen tertentu di masa lampau. Dalam kasus ini, keterangan waktu yang digunakan meliputi: at this day last week, at 8 pm this evening, in September, etc. Selain itu, tenses ini juga bisa berfungsi untuk membahas sesuatu yang terjadi berulang-ulang. Interval peristiwanya bisa saja acak tapi sebenarnya adalah kebiasaan.
Rumus Past Continuous Tense
Affirmagative Sentence
Subject + Was/Were + V-ing
Negative Sentence
Subject + Was/Were + Not + V-ing
Interrogative Sentence
Was/Were + Subject + V-ing + ?
Contoh Kalimat Past Continuous Tense
Adi was going to Kampung Inggris Pare at this day last week. (Adi pergi ke Kampung Inggris Pare pada hari ini seminggu yang lalu) [+]
Adi was not going to Kampung Inggris Pare at this day last week. (Adi tidak pergi ke Kampung Inggris Pare pada hari ini seminggu yang lalu) [-]
Was Adi going to Kampung Inggris Pare at this day last week? (Apakah Adi pergi ke Kampung Inggris Pare pada hari ini seminggu yang lalu?) [?]
Tenses Bahasa Inggris
6. Simple Future Tense
Simple Future Tense merupakan bentuk atau pola kalimat yang digunakan jika kita ingin membicarakan sesuatu yang akan terjadi di masa depan. Keterangan waktu yang bisa dipakai dalam tenses ini adalah tomorow, the day after tomorow, next…., this coming, dan lain sebagainya.
Rumus Simple Future Tense
Affirmagative
Subject + Will + Verb 1 + Object
Subject + is/am/are + Going to + Verb 1 + Object
Negative
Subject + Will Not + Verb 1 + Object
Subject + is/am/are + Not + Going to + Verb 1 + Object
Ibnu will take TOEFL Preparation class tomorrow. (Ibnu akan mengikuti kelas TOEFL Preparation besok) [+]
We are going to finish this project tonight. (Kita akan menyelesaikan proyek ini nanti malam) [+]
Ibnu will not take TOEFL Preparation class tomorrow. (Ibnu tidak akan mengikuti kelas TOEFL Preparation besok) [-]
We are not going to finish this project tonight. (Kita tidak akan menyelesaikan proyek ini nanti malam) [-]
Will Ibnu take TOEFL Preparation class tomorrow? (Apakah Ibnu akan mengikuti kelas TOEFL Preparation besok?) [?]
Are we going to finish this project tonight? (Apakah kita akan menyelesaikan proyek ini nanti malam?) [?]
Tenses Bahasa Inggris
7. Simple Past Future Tense
Simple Past Future Tense adalah tenses terakhir yang sering digunakan sehari-hari. Adapun definisi tenses ini yaitu: suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk membicarakan masa depan dari perspektif masa lalu. Secara khusus pengertiannya adalah bentuk kalimat yang digunakan untuk menyatakan aksi yang ingin dilakukan, prediksi, dan membuat janji atau pengandaian di masa depan pada saat berada di masa lalu.
Rumus Simple Past Future Tense
Kalimat Posistif/Affirmative Sentence
S + Would + Bare Infinitive
S + Was/Were + Going to + Bare Infinitive + Complement
Kalimat Negatif/Negative Sentence
S + Would + Not +Bare Infinitive
Subject + Was/Were + Not + Going to + Bare Infinitive + Complement
Kalimat Tanya/Interrogative Sentence
Would + S + Bare Infinitive + ?
Was/Were + S + Going to + Bare Infinitive + Complement + ?
Note:
Bare infinitive adalah infinitive yang tidak diikuti oleh particle “to”. Kata ini dikenal juga dengan sebutan base form, short infinitive, atau zero infinitive.
Would not dapat disingkat menjadi wouldn’t.
Should not dapat disingkat menjadi shouldn’t.
Contoh Kalimat Simple Past Future Tense
I would wait here for a long time. (Saya akan menunggu di sini untuk waktu yang lama) [+]
Me and my parents were going to visit her parents. (Saya dan orang tua saya akan mengunjungi orang tuanya) [+]
I wouldn’t wait here for a long time. (Saya tidak akan menunggu di sini untuk waktu yang lama) [-]
Me and my parents were not going to visit her parents. (Saya dan orang tua saya tidak akan mgnunjungi orang tuanya) [-]
Would I wait here for a long time? (Apakah saya akan menunggu di sini untuk waktu yang lama?) [?]
Were me and my parents going to visit her parents? (Apakah saya dan orang tua saya akan mengunjungi orang tuanya?) [?]
Nah itulah tadi 7 tenses bahasa Inggris yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Sebenarnya masih banyak lagi penjelasan tentang ketujuh tenses di atas, bahkan jika kamu ingin menguasai bahasa Inggris TOEFL kamu tidak juga harus mempelajari 16 tenses yang ada. Maka dari itu, untuk bisa menguasai tenses yang sering muncul dalam TOEFL, yuk kursus di Titik Nol English. Persiapkan TOEFL dan IELTSmu di Titik Nol English Course!