National University of Singapore merupakan institusi pendidikan tinggi terbesar di Singapura, salah satu Universitas tertua yang ada di Singapura. Didirikan pada tahun 1905 dengan nama Yoo Loo Lin School of Medicine, pada tahun 1912 sekolah tersebut berganti nama menjadi King Edward VII College of Medicine, awal mula pendirian perguruan tinggi ini merupakan sekolah medis.

Tahun 1929 Raffles College berdiri dengan harapan dapat menjadi promotor studi ilmu sosial di kalangan mahasiswa, lalu pada tahun 1949 Raffles College berkolaborasi dengan  King Edward VII College of Medicine dan menghasilkan Universitas Malaya. Yang selanjutnya terbagi menjadi dua: Universitas Malaya Kuala Lumpur dan Universitas Malaya Singapura. Lalu pada tahun 1962 Malaya Singapura perubahan status menjadi National University of Singapore (NUS) yang bergabung dengan Nanyang University pada tahun 1980 yang eksistensinya tetap terjaga hingga hari ini.

Selain itu, NUS juga merupakan universitas penelitian yang sangat aktif dan telah berkontribusi pada berbagai bidang pengetahuan dengan penelitian yang inovatif dan berdampak. Sejarahnya mencakup perubahan nama dan perkembangan yang signifikan, dan universitas ini terus menjadi pusat pendidikan dan penelitian yang sangat dihormati di Asia dan dunia.

Terdapat kurang lebih 35 research institutes and centres, 5 (lima) research centres of excellence dan 4 (empat) corporate laboratories. Hingga bulan Januari 2023, NUS sudah menghasilkan lebih dari dua belas ribu publikasi akademik hasil penelitian.