15 Negara dengan Internet Tercepat VS Internet di Indonesia
kampunginggrisonline.id (15 Negara dengan Internet Tercepat VS Internet di Indonesia) – Internet hari ini merupakan salah satu kebutuhan pokok selain sandang dan papan. Bahkan kebutuhan internet hari ini melebihi kebutuhan-kebutuhan lainnya, misalnya: sebagian orang mungkin berpikiran bahwa ia tidak masalah hanya makan seadanya yang penting ponselnya dilengkapi dengan koneksi internet yang kencang dan memadai untuk segala kebutuhannya berselancar di sosial media.
Table of Contents
ToggleTanah air kita Indonesia merupakan salah satu negara yang menduduki peringkat 4 sebagai pengguna internet terbesar di dunia. Total 272.682.600 penduduk Indonesia, sebanyak 210.026.769 orang sudah menggunakan jaringan internet sebagai bagian dari kebutuhan sehari-hari.
Lalu apakah Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki internet tercepat? Yuk mari cari tahu bersama.
15 Negara dengan Internet Tercepat
- Monaco: 319.59 Mbps
- Singapore: 300.83 Mbps
- Chile: 298.5 Mbps
- Hong Kong: 292.21 Mbps
- China: 280.01 Mbps
- Uni Emirat Arab (UEA): 200,24 Mbps
- Qatar: 182,98 Mbps
- Kuwait: 152,98 Mbps
- Norwegia:143,83 Mbps
- Brunei Darussalam: 129,04 Mbps
- Korea Selatan: 125,28 Mbps
- Denmark: 122,30 Mbps
- Uruguay:116,36 Mbps
- Belanda:108,06 Mbps
Makau: 108.01 Mbps
Kecepatan Internet di Indonesia
Berdasarkan data Speedtest Global Index, tingkat kecepatan internet di Indonesia bisa dinilai sangat lambat bahkan lebih lambat daripada kecepatan internet rata-rata dunia. Kecepatan rata-rata internet dunia berkisar antara 73.6 Mbps, bahkan negara-negara tetangga seperti Brunei dan Singapore memiliki kecepatan internet yang jauh berbeda dari kecepatan internet di Indonesia.
Rata-rata kecepatan internet di Indonesia hanya di angka 21.23 Mbps hingga 25.45 Mbps. Bagaimana hal ini bisa terjadi padahal Indonesia merupakan negara pengguna aktif Internet. 77.02 persen orang Indonesia adalah pengguna aktif internet. Sebanyak 98 persen penggunaan internet di Indonesia digunakan untuk mengakses media sosial.
Penyebab Internet di Indonesia Lambat
Ada beberapa alasan mengapa internet di Indonesia seringkali dianggap lambat:
Infrastruktur yang Terbatas: Infrastruktur telekomunikasi dan koneksi internet yang terbatas dapat menjadi salah satu penyebab utama lambatnya koneksi internet. Gambaran sederhananya adalah kabel internet yang sangat semrawut dan tidak tersistem dengan baik. Beberapa daerah, terutama yang terpencil, bahkan tidak tersentuh koneksi internet sama sekali.
Geografi dan Topografi: Indonesia memiliki kepulauan yang luas dengan berbagai topografi yang berbeda. Daerah yang memiliki medan yang sulit seperti pegunungan, hutan, atau wilayah yang terpencil bisa mengalami kesulitan dalam membangun infrastruktur jaringan yang memadai, sehingga banyak daerah yang belum memiliki koneksi internet.
Ketergantungan pada Satelit: Di beberapa daerah terpencil, satelit mungkin menjadi satu-satunya pilihan untuk koneksi internet. Namun, koneksi melalui satelit cenderung memiliki letensi yang tinggi dan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan dengan koneksi serat optik atau kabel.
Kepadatan Penduduk: Di daerah dengan kepadatan penduduk tinggi, seperti di perkotaan, banyaknya pengguna internet yang mengoprasikannya secara bersamaan dapat membebani infrastruktur jaringan dan menyebabkan kemacetan lalu lintas data, mengakibatkan kecepatan internet yang lambat.
Keterbatasan Kapasitas ISP: Penyedia Layanan Internet (ISP) mungkin memiliki keterbatasan dalam kapasitas jaringan mereka. Jika jumlah pelanggan mereka melebihi kapasitas yang ada, hal ini dapat mengakibatkan pengurangan kecepatan bagi seluruh pengguna.
Ketergantungan pada Kabel Bawah Laut: Sebagian besar lalu lintas data internasional masuk ke Indonesia melalui kabel bawah laut. Jika ada gangguan atau kerusakan pada kabel ini, maka koneksi internet di Indonesia bisa mengalami gangguan atau penurunan kecepatan.
Kendala Regulasi: Beberapa regulasi dan kebijakan pemerintah dapat memengaruhi perkembangan infrastruktur jaringan dan investasi di sektor telekomunikasi. Proses perizinan dan persyaratan teknis juga dapat memperlambat pengembangan infrastruktur di beberapa daerah.
Kualitas Peralatan dan Teknologi yang Digunakan: Penggunaan peralatan dan teknologi yang kurang mutakhir oleh ISP atau perangkat yang terpasang di rumah pengguna juga dapat membatasi kecepatan maksimal yang dapat dicapai.
Spektrum Frekuensi: Frekuensi yang digunakan untuk layanan telekomunikasi dapat terbatas akibat konflik spektrum yang dapat mempengaruhi kualitas dan kecepatan layanan.
Perkembangan Konten: Dengan bertambahnya konten berat seperti video dengan resolusi tinggi dan aplikasi berbasis cloud, permintaan akan bandwidth juga berdampak lebih besar. Hal ini dapat menyebabkan kemacetan di jaringan dan mengurangi kecepatan bagi pengguna.
Itulah pembahasan hari ini untuk 15 negara dengan koneksi tercepat vs koneksi internet di Indonesia. Apakah dari 15 negara tersebut terdapat negara incaranmu untuk study abroad? Jika ia perkuat niat dan usahamu untuk bisa kuliah di negara-negara tersebut, jika nanti diterima kamu pasti tidak akan kerepotan untuk menyelesaikan tugas kuliah dengan lebih efektif dan efisien, karena kecepatan koneksi internet dinegara-negara tersebut sangat cepat, stabil dan tentunya mendukung produktivitas.
Sedang mempersiapkan diri untuk tes bahasa Inggris TOEFL/IELTS? yuk belajar di kampunginggrisonline.id di sana kamu bisa belajar bahasa Inggris tanpa perlu repot-repot keluar rumah. Karena seluruh kegiatan belajar mengajar dilaksanakan via online, dengan sistem dan kurikulum yang telah disesuaikan cocok untuk pembelajar bahasa “English for Beginners” atau “English for Advanced Learners”
Tunggu apa lagi cek laman resminya sekarang juga dan dapatkan penawaran terbaik selagi promo berlangsung!
Hallo namaku Ibnu Ato’illah, bisa dipanggil Ibnu. Mendalami bahasa Inggris dan SEO Content Writing sejak tahun 2021. Semoga artikelnya bermanfaat!