Ketahui Perbedaan IELTS Academic dan General Training
Sedang bingung memilih jenis tes IELTS yang tepat untukmu? Tenang, kamu tidak sendirian! Banyak siswa yang masih ragu apakah harus mengambil IELTS Academic atau General Training. Padahal, memahami Perbedaan IELTS Academic dan General Training itu penting banget supaya kamu nggak salah pilih dan bisa lebih siap menghadapi ujian. Yuk, simak perbedaannya agar kamu bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan tujuanmu!
Apa Itu IELTS?
IELTS (International English Language Testing System) adalah salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang paling populer di dunia. Tes ini digunakan untuk keperluan akademik, profesional, dan imigrasi. IELTS terdiri dari dua jenis utama, yaitu IELTS Academic dan IELTS General Training.
Banyak calon peserta tes sering kebingungan dalam memilih antara kedua jenis IELTS ini. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap perbedaan IELTS Academic dan General Training agar kamu dapat memilih tes yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Perbedaan Utama IELTS Academic dan General Training
Meski sama-sama mengukur kemampuan bahasa Inggris, ada beberapa perbedaan mendasar antara IELTS Academic dan General Training. Berikut adalah beberapa aspek yang membedakan keduanya:
1. Tujuan dan Penggunaan
IELTS Academic: Ditujukan untuk mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke universitas atau institusi akademik di luar negeri.
IELTS General Training: Lebih cocok untuk mereka yang ingin bekerja, menetap, atau berimigrasi ke negara berbahasa Inggris seperti Kanada, Australia, atau Inggris.
2. Struktur Tes
IELTS terdiri dari empat bagian utama: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Perbedaan signifikan terletak pada bagian Reading dan Writing.
a. Listening (Sama untuk Academic dan General Training)
Tes listening terdiri dari empat bagian dengan total 40 pertanyaan dan durasi sekitar 30 menit. Peserta akan mendengarkan rekaman percakapan dan monolog dalam berbagai konteks.
b. Reading
IELTS Academic: Teks yang digunakan lebih kompleks dan berasal dari jurnal akademik, artikel ilmiah, atau buku teks.
IELTS General Training: Teks yang digunakan lebih sederhana dan berasal dari iklan, brosur, atau surat kabar yang lebih umum.
c. Writing
- IELTS Academic:
Task 1: Menyajikan data dalam bentuk grafik, tabel, diagram, atau peta.
Task 2: Menulis esai argumentatif dengan format akademik.
- IELTS General Training:
Task 1: Menulis surat (formal, semi-formal, atau informal).
Task 2: Menulis esai yang lebih umum, sering kali berhubungan dengan pengalaman sehari-hari.
d. Speaking (Sama untuk Academic dan General Training)
Tes Speaking berlangsung selama 11-14 menit dan terbagi dalam tiga bagian:
Perkenalan & percakapan umum
Penyampaian pendapat berdasarkan topik tertentu
Diskusi lanjutan dengan penguji
Manakah yang Lebih Sulit?
Tingkat kesulitan IELTS sangat bergantung pada kemampuan bahasa Inggris masing-masing individu. Namun, beberapa poin berikut bisa menjadi pertimbangan:
IELTS Academic lebih sulit pada bagian Reading dan Writing karena memerlukan kemampuan analisis akademik yang lebih tinggi.
IELTS General Training lebih mudah pada bagian Reading dan Writing, tetapi tetap membutuhkan pemahaman bahasa Inggris yang baik.
Baca Juga : Tips Pilih! Kursus IELTS Terbaik Kampung Inggris
Keuntungan dan Kelemahan Dari Masing-Masing Jenis Tes IELTS
IELTS Academic
Keuntungan:
- Dirancang khusus untuk mengukur kompetensi bahasa Inggris sebagai media belajar di lingkungan akademis.
- Sertifikat diakui secara luas oleh universitas di berbagai negara, termasuk Inggris, Amerika, Kanada, Belanda, Prancis, dan Italia.
- Lebih memfokuskan pada kemampuan akademik yang sesuai bagi mereka yang ingin mengejar studi di bidang akademis.
Kelemahan:
- Bagian Reading dianggap lebih sulit karena teksnya lebih panjang dan kompleks.
- Writing Task 1 membutuhkan kemampuan analisis data yang baik.
IELTS General Training
Keuntungan:
- Difokuskan untuk pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan menengah di luar negeri, profesional yang ingin bekerja atau mengikuti pelatihan kerja di luar negeri, dan mereka yang ingin bermigrasi ke negara berbahasa Inggris.
- Lebih memfokuskan pada keterampilan sehari-hari dan lebih luas dalam konteks ujiannya, sehingga cocok bagi mereka yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka dalam situasi sosial dan bisnis.
Kelemahan:
- Mungkin kurang relevan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi.
Bagaimana Cara Memilih IELTS yang Tepat?
Agar kamu tidak salah memilih jenis IELTS, pertimbangkan hal-hal berikut:
Jika ingin kuliah di luar negeri, pilih IELTS Academic.
Jika ingin bekerja atau berimigrasi, pilih IELTS General Training.
Jika ragu, cek persyaratan institusi atau negara tujuan.
Tips Persiapan IELTS
Baik IELTS Academic maupun General Training, persiapan yang matang sangat diperlukan untuk mendapatkan skor tinggi. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
Kenali Format Tes: Pahami dengan baik struktur dan jenis soal yang akan diujikan.
Latihan Soal Secara Rutin: Gunakan buku latihan resmi atau platform online untuk latihan soal.
Tingkatkan Kemampuan Menulis dan Membaca: Jika kamu memilih IELTS Academic, fokuslah pada teks akademik. Jika memilih IELTS General, biasakan membaca teks sehari-hari.
Berlatih Berbicara dengan Penutur Asli atau Mentor: Ini akan membantumu lebih percaya diri dalam bagian Speaking.
Ambil Kursus IELTS: Jika kamu ingin persiapan lebih optimal, mengikuti kursus IELTS bisa menjadi pilihan terbaik.
IELTS Academic dan General Training memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal tujuan, format soal, dan tingkat kesulitan. Pemilihan jenis IELTS yang tepat akan membantumu mencapai tujuan akademik atau profesional dengan lebih efektif.
Jika kamu sedang mempersiapkan diri untuk tes IELTS General Training dan ingin belajar secara optimal, kunjungi Titik Nol English untuk mendapatkan bimbingan terbaik dan strategi efektif dalam menghadapi tes IELTS!
Dengan mengikuti kursus di Titik Nol English, kamu bisa meningkatkan peluang mendapatkan skor IELTS yang tinggi dan mencapai impianmu!
Saya adalah seorang freelancer berpengalaman dengan keahlian dalam menciptakan konten kreatif, saya memiliki sertifikasi BNSP sebagai Content Creator yang menjamin kompetensi dan kualitas pekerjaan. Saya berkomitmen untuk terus belajar dan berinovasi di bidang multimedia serta membantu klien mencapai tujuan komunikasi melalui strategi digital yang efektif.