Materi Tes SNBT 2023
kampunginggrisonline.id (Materi Tes SNBT 2023) – Menjadi mahasiswa perguruan tinggi negeri yang diidamkan tentunya memerlukan persiapan yang matang, termasuk persiapan dalam menghadapi tes Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNBT) 2023. Salah satu kunci sukses dalam menghadapi tes ini adalah memahami dengan baik materi yang akan diujikan.
Table of Contents
ToggleUntuk itu, calon peserta SNBT 2023 perlu memperdalam pemahaman mereka tentang materi yang akan diujikan, baik itu Tes Potensi Kognitif, Tes Penalaran Matematika, Tes Literasi Bahasa Indonesia, dan Tes Literasi Bahasa Inggris. Setiap jenis tes memiliki materi yang berbeda-beda, sehingga calon peserta perlu mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh agar dapat meraih hasil yang maksimal.
Materi tes SNBT 2023 meliputi beberapa bidang studi, seperti matematika, fisika, kimia, biologi, sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, dan bahasa. Oleh karena itu, calon peserta perlu mengetahui dan memahami konsep dasar pada masing-masing bidang studi tersebut, serta memperdalam pemahaman mereka dengan cara membaca buku referensi dan melakukan latihan soal secara teratur.
Selain itu, calon peserta juga perlu memahami pola dan jenis soal yang sering muncul pada tes SNBT. Hal ini akan membantu mereka dalam mempersiapkan strategi yang tepat dalam menjawab setiap soal dengan efektif dan efisien. Dalam hal ini, belajar dari soal-soal tahun sebelumnya juga dapat membantu calon peserta dalam memahami pola dan jenis soal yang sering muncul pada tes SNBT.
Dengan memperdalam pemahaman tentang materi SNBT 2023 dan berlatih secara teratur, calon peserta akan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi tes SNBT dan memiliki kesempatan lebih besar untuk diterima di perguruan tinggi favorit mereka.
Penjelasan Materi Tes SNBT 2023
Tes SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) di tahun 2023 ini dilaksanakan dengan menggunakan tes berbasis komputer, adapun nama tes atau ujian tersebut adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). UTBK adalah ujian yang digunakan untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa melalui Tes Potensi Kognitif, Tes Penalaran Matematika, Tes Literasi Bahasa Indonesia, dan Tes Literasi Bahasa Inggris. Untuk lebih memahami penjelasan dari tiap materi tes tersebut, mari kita simak ulasannya di bawah ini.
Tes Potensi Kognitif
Tes Potensi Kognitif adalah tes kemampuan intelektual calon mahasiswa dalam menguasai materi akademik yang diajarkan di perguruan tinggi. Tes ini telah dirancang dalam tiga aspek, yaitu tes untuk mengukur kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif, dan kemampuan penalaran. Kemampuan verbal diukur melalui soal-soal tes yang berhubungan dengan bahasa dan logika. Kemampuan kuantitatif diukur melalui soal-soal tes yang berhubungan dengan matematika, fisika, dan kimia. Sedangkan kemampuan penalaran diukur melalui soal-soal tes yang berhubungan dengan logika dan pemecahan masalah.
Tes Penalaran Matematika
Tes Penalaran Matematika adalah tes tentang pemahaman konsep matematika, keterampilan penalaran, dan kemampuan menganalisis. Soal-soal tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan kamu dalam memahami konsep matematika, kemampuan logika dan penalaran, serta kemampuan dalam menerapkan keterampilan matematika untuk menyelesaikan masalah.
Tes Literasi Bahasa Indonesia
Terdapat dua jenis atau bagian dari Tes Literasi Bahasa Indonesia ini, antara lain yaitu Tes Pemahaman Bacaan dan Tes Menulis Esai. Tes pemahaman bacaanberisi tentang pemahaman dari serangkaian teks dalam bahasa Indonesia, baik itu berita, artikel, ataupun cerpen. Sedangkan pada tes menulis esai, kamu akan diminta untuk menulis esai tentang topik yang diberikan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Tes Literasi Bahasa Inggris
Sama seperti Tes Literasi Bahasa Indinesia, Tes Literasi Bahasa Inggris juga terdiri dari beberapa bagian ujian, antara lain yaitu: Tes Listening, Tes Reading, dan Tes Structure and Written Expression. Pada tes listening, kamu akan diuji untuk memahami dan menjawab pertanyaa dari sebuah percakapan atau dialog dan yang akan diperdengarkan. Pada tes reading, kamu akan diuji untuk memahami keseluruhan dari beberapa teks dalam bahasa Inggris dan menjawab pertanyaan yang muncu dalam teks tersebut. Lalu pada tes structure and written expression, kamu akan diuji untuk menggunakan kemampuan tata bahasa (grammar), kosakata, dan penggunaan bahasa Inggrismu secara tertulis.
Jadwal Pendaftaran SNBT 2023
Berikut adalah jadwal pendaftaran SNBT 2023*:
16 Februari-3 Maret 2023 | Pendaftaran UTBK-SNBT |
1 Desember 2022-14 April 2023 | Sosialisasi UTBK 2023 |
23 Maret-14 April 2023 | Pendaftaran UTBK 2023 |
8-14 Mei 2023 | Pelaksanaan UTBK 2023 Gelombang I |
22-28 Mei 2023 | Pelaksanaan UTBK 2023 Gelombang II |
20 Juni 2023 | Pengumuman Hasil UTBK SBMPTN 2023 |
26 Juni-31 Juli 2023 | Masa Unduh Sertifikat UTBK 2023 |
Catatan penting: * Jadwal bisa berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kebijakan pelaksana SNBT (UTBK).
Cara Mendaftar di SNBT 2023
- Daftar ke situs resmi SNBT (UTBK)
- Isi formulir dengan data diri yang lengkap dan benar sesuai KTP.
- Upload foto (3×4) dan scan dokumen pendukung lainnya.
- Pilih jadwal ujian yang akan diikuti.
- Lakukan pembayaran ujian sebesar Rp 500 ribu untuk jurusan Saintek, dan Rp 300 ribu untuk jurusan Soshum melalui ATM atau internet banking dengan menyertakan nomor referensi yang tertera di situs resmi SNBT (UTBK).
- Ujian akan dilaksanakan secara daring (online) pada tanggal yang telah ditentukan, dan peserta wajib menyediakan perangkat komputer/laptop/smartphone beserta akses internet dengan kecepatan minimal 2 Mbps untuk mengikuti ujian secara online dengan baik dan lancar.
Materi Tes SNBT 2023
Contoh Soal dan Pembahasannya
Untuk lebih memahami semua materi SNBT 2023, alangkah baiknya kita langsung masuk pada beberapa contohnya yaitu sebagai berikut:
Contoh Soal Tes Potensi Kognitif
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Tes Potensi Kognitif adalah tes untuk mengukur kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif, dan kemampuan penalaran. Oleh sebab itu, persiapkan dirimu untuk paham di semua materi pelajaran seperti Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, dll. Berikut contoh soal Tes Potensi Kognitif beserta pembahasannya:
Contoh Soal 1
Sebuah pesawat terbang berangkat dari kota A ke kota C dengan jarak 600 km dan melintasi kota B pada jarak 400 km dari kota A. Jika pesawat terbang dengan kecepatan rata-rata 400 km/jam dari kota A ke kota C, maka berapa jam pesawat tersebut sampai di kota C?
A. 1,5 jam
B. 2 jam
C. 2,5 jam
D. 3 jam
Pembahasan:
Untuk menjawab soal ini, kita perlu menggunakan rumus:
Jarak = Kecepatan x Waktu
Dari soal diketahui:
Jarak dari kota A ke kota C = 600 km
Kecepatan rata-rata pesawat = 400 km/jam.
Maka:
Jarak = Kecepatan x Waktu
600 km = 400 km/jam x Waktu
Waktu = 600 km / 400 km/jam
Waktu = 1,5 jam
Jadi, jawaban yang benar adalah A.
Contoh Soal 2
Suatu benda dilemparkan ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Diketahui percepatan gravitasi bumi sebesar 10 m/s2. Berapa waktu yang dibutuhkan benda untuk mencapai ketinggian maksimum?
A. 2 s
B. 4 s
C. 8 s
D. 10 s
Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu menggunakan beberapa rumus fisika. Pertama, kita dapat menghitung waktu yang diperlukan benda untuk mencapai titik tertinggi dengan menggunakan rumus:
v = u + at
Dimana/diketahui:
v = kecepatan akhir (0 m/s)
u = kecepatan awal (20 m/s)
a = percepatan (–10 m/s2, karena benda bergerak melawan arah gravitasi)
t = waktu
Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung waktu yang diperlukan benda untuk mencapai titik tertinggi:
v = u + at
0 = 20 m/s – 10 m/s2 t
t = 2 s
Dengan demikian, jawaban yang benar adalah A, yaitu 2 s.
Materi Tes SNBT 2023
Contoh Soal 3
Sebuah jembatan dibangun di atas sungai yang lebarnya 40 m. Jembatan tersebut berbentuk segmen lingkaran dengan panjang lengkungan sebesar 50 m. Berapa besar sudut pusat yang meliputi jembatan tersebut?
A. 45°
B. 60°
C. 75°
D. 90°
Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu menggunakan beberapa rumus geometri. Pertama, kita dapat menghitung jari-jari lingkaran dengan menggunakan rumus:
C = 2πr
Dimana/diketahui:
C = panjang lengkungan (50m)
r = jari-jari lingkaran
Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung jari-jari lingkaran:
C = 2πr
50 m = 2πr
r = 25/π m
Selanjutnya, untuk menghitung sudut pusat lingkaran yang meliputi jembatan, kita dapat menggunakan rumus:
θ = 2arcsin(l/2r)
Dimana:
θ = sudut pusat lingkaran
l = lebar sungai
r = jari-jari lingkaran
Dengan menggunakan rumus tersebut, kita dapat menghitung sudut pusat lingkaran yang meliputi jembatan:
θ = 2arcsin(l/2r)
θ = 2arcsin(40 m/2 × 25/π m)
θ = 2arcsin(8/π)
θ ≈ 75°
Dengan demikian, jawaban yang benar adalah C, yaitu 75°.
Contoh Soal 4
Diketahui suatu deret angka 2, 5, 8, 11, 14, … , jika suku ke-7 adalah 20, maka suku ke-10 dari deret tersebut adalah…
A. 23
B. 26
C. 29
D. 32
Pembahasan:
Untuk menyelesaikan soal ini, kita dapat menggunakan rumus untuk mencari suku ke-n dari deret aritmatika:
an = a1 + (n-1)d
Dimana/diketahui:
an = suku ke-n
a1 = suku pertama (2)
d = beda antara dua suku berturut-turut (3)
Kita dapat mencari suku ke-7 dengan menggunakan rumus di atas:
an = a1 + (n-1)d
a7 = a1 + (7-1)d
a7 = 2 + (6)3 a7 = 20
Dalam soal ini, kita diminta mencari suku ke-10 dari deret tersebut. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan rumus di atas lagi untuk mencari suku ke-10:
an = a1 + (n-1)d
a10 = a1 + (10-1)d
a10 = 2 + (9)3
a10 = 29
Dengan demikian, jawaban yang benar adalah C, yaitu 29.
Contoh Soal 5
Perhatikan pernyataan berikut!
Kakak sedang belajar dan adik sedang bermain boneka.
Ingkaran yang tepat untuk pernyataan tersebut adalah …
A. Kakak tidak sedang belajar dan adik juga tidak sedang bermain boneka.
B. Kakak sedang tidak belajar atau adik tidak sedang bermain boneka.
C. Kakak sedang belajar atau adik tidak sedang bermain boneka.
D. Kakak sedang belajar dan adik sedang tidak bermain boneka.
E. Kakak sedang tidak belajar atau adik sedang bermain boneka.
Pembahasan:
Ingkaran dari pernyataan “kakak sedang belajar dan adik sedang bermain boneka” adalah Tidak benar bahwa (kakak sedang belajar dan adik sedang bermain boneka).
Pernyataan Tidak benar bahwa (kakak sedang belajar dan adik sedang bermain boneka) memiliki beberapa makna.
- Kakak sedang belajar, tetapi adik tidak sedang bermain boneka.
- Kakak tidak sedang belajar, tetapi adik sedang bermain boneka.
- Kakak tidak sedang belajar, adik juga tidak sedang bermain boneka.
Tiga makna tersebut dapat digabung menjadi “kakak sedang tidak belajar atau adik tidak sedang bermain boneka”.
Dengan demikian, ingkaran yang tepat untuk pernyataan “kakak sedang belajar dan adik sedang bermain boneka” adalah “kakak sedang tidak belajar atau adik tidak sedang bermain boneka”.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Materi Tes SNBT 2023
Contoh Soal Tes Penalaran Matematika
Tidak jauh beda dengan soal Tes Potensi Kognitif, Tes Penalaran Matematika juga memilikisoal yang tak jauh berbeda. Berikut contoh-contoh soal Tes Penalaran Matematika:
Contoh Soal 1
Sebuah persegi panjang memiliki panjang 12 cm dan lebar 8 cm. Berapa besar diagonal persegi panjang tersebut?
A. 10 cm
B. 14 cm
C. 15 cm
D. 20 cm
Pembahasan:
Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan teorema Pythagoras.
Diketahui:
panjang persegi panjang = 12 cm
lebar = 8 cm.
Jadi, kita dapat membentuk segitiga siku-siku dengan panjang 12 cm sebagai salah satu sisi dan lebar 8 cm sebagai sisi lainnya.
Dengan menggunakan teorema Pythagoras, kita dapat mencari besar diagonal persegi panjang:
d2 = 122 + 82
d2 = 144 + 64
d2 = 208
d = √208
Kita dapat menyederhanakan akar 208 dengan mencari faktor prima dari 208:
208 = 2 x 2 x 2 x 2 x 13
Sehingga, √208 dapat disederhanakan sebagai 4√13. Jadi, besar diagonal persegi panjang adalah 4√13 cm.
Jawaban yang benar adalah tidak ada dalam pilihan, tetapi kita dapat mendekati jawaban dengan membulatkan 4√13 menjadi 14 cm.
Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B.
Contoh Soal 2
Diketahui bahwa 60% dari suatu bilangan adalah 45. Berapa bilangan tersebut?
A. 30
B. 50
C. 70
D. 75
Pembahasan:
Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan konsep persentase. Diketahui bahwa 60% dari suatu bilangan adalah 45, sehingga kita dapat menyatakan:
0,6 × bilangan = 45
Untuk mencari bilangan tersebut, kita perlu membagi kedua sisi persamaan dengan 0,6:
bilangan = 45 ÷ 0,6 bilangan = 75
Jadi, bilangan yang dimaksud adalah 75.
Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D.
Contoh Soal 3
Perhatikan ilustrasi berikut!
Premi Asuransi Kesehatan
Dua orang karyawan swasta mendaftar sebagai peserta asuransi kesehatan dengan besar premi yang sama. Guna membayar premi asuransi tersebut, karyawan A yang memiliki gaji Rp6.000.000,00 akan dikenakan potongan gaji sebesar 4%, sedangkan karyawan B dikenakan potongan gaji sebesar 6%.
Berdasarkan informasi tersebut, besar gaji karyawan B adalah ….
A. Rp5.000.000,00
B. Rp5.500.000,00
C. Rp4.500.000,00
D. Rp4.000.000,00
E. Rp3.500.000,00
Pembahasan:
Misalkan x menyatakan besar gaji karyawan B.
Diketahui premi asuransi karyawan A sama dengan karyawan B.
Oleh karena itu, didapat perhitungan sebagai berikut.
Premi asuransi karyawan A = Premi asuransi karyawan B
Dengan demikian, besarnya gaji karyawan B adalah Rp4.000.000,00
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
Contoh Soal 4
Dalam sebuah kelas terdapat 25 siswa. Jumlah siswa perempuan adalah 15 orang lebih banyak dari jumlah siswa laki-laki. Berapa banyak siswa laki-laki dalam kelas tersebut?
A. 5 orang
B. 10 orang
C. 15 orang
D. 20 orang
Pembahasan:
Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu menggunakan konsep persamaan matematika. Diketahui bahwa jumlah siswa perempuan adalah 15 orang lebih banyak dari jumlah siswa laki-laki, sehingga kita dapat menyatakan:
Jumlah Siswa Perempuan = Jumlah Siswa Laki-laki + 15
Kita juga mengetahui bahwa jumlah total siswa dalam kelas adalah 25 orang, sehingga kita dapat menyatakan:
Jumlah Siswa Perempuan + Jumlah Siswa Laki-laki = 25
Dengan menggabungkan kedua persamaan tersebut, kita dapat menyelesaikan masalah ini:
(jumlah siswa laki-laki + 15) + jumlah siswa laki-laki = 25
Jadi, jumlah siswa laki-laki dalam kelas tersebut adalah 5 orang.
Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah A.
Contoh Soal 5
Sebuah kincir angin berputar sebanyak 10 putaran dalam 30 detik. Berapa putaran yang dilakukan oleh kincir angin dalam 3 menit?
A. 60 putaran
B. 90 putaran
C. 120 putaran
D. 180 putaran
Pembahasan:
Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu menggunakan konsep perbandingan. Diketahui bahwa kincir angin berputar sebanyak 10 putaran dalam 30 detik. Kita ingin mengetahui berapa putaran yang dilakukan oleh kincir angin dalam 3 menit. Kita dapat mengkonversi 3 menit menjadi 180 detik (karena 1 menit = 60 detik).
Selanjutnya, kita dapat membuat perbandingan antara jumlah putaran dengan waktu yang dibutuhkan:
10 putaran : 30 detik = x putaran : 180 detik
Dengan mengalikan kedua sisi persamaan dengan 18, maka kita dapat menyelesaikan masalah ini:
10 putaran × 18 = x putaran × 3
180 = x putaran
Jadi, kincir angin melakukan 180 putaran dalam 3 menit.
Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D.
Materi Tes SNBT 2023
Contoh Soal Tes Literasi Bahasa Indonesia
Berikut contoh-contoh soal Tes Literasi Bahasa Indonesia dan pembahasannya:
Contoh Soal 1
“Walaupun pada awalnya ia menolak, tapi kemudian ia mengiyakan ajakan itu”. Kata “tapi” pada kalimat di atas berfungsi sebagai kata …
A. penghubung antarkalimat
B. penghubung antarklausa
C. pemisah antarkalimat
D. penegas
Pembahasan:
Kata “tapi” pada kalimat tersebut berfungsi sebagai kata penghubung antarklausa. Hal ini dapat dilihat dari fungsinya yang menghubungkan dua klausa dalam satu kalimat. Klausa pertama adalah “Walaupun pada awalnya ia menolak”, sedangkan klausa kedua adalah “kemudian ia mengiyakan ajakan itu”. Kata “tapi” menyatakan adanya perubahan sikap atau situasi antara kedua klausa tersebut.
Jadi, jawaban yang benar adalah B.
Contoh Soal 2
“Krisis multidimensi yang melanda negara-negara Asia, termasuk Indonesia, selama krisis keuangan pada tahun 1997, telah membuka peluang bagi sektor informal. Sejalan dengan itu, dapat dilihat peningkatan jumlah industri rumah tangga, baik yang terorganisir maupun yang tidak.”
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah …
A. yang sebagian besar menghasilkan produk-produk kerajinan tangan.
B. dan pada akhirnya banyak dijadikan sebagai sumber penghasilan.
C. serta cenderung mempekerjakan tenaga kerja terampil.
D. dan biasanya beroperasi di lingkungan pemukiman penduduk.
Pembahasan:
Kalimat tersebut menyatakan bahwa krisis keuangan pada tahun 1997 membuka peluang bagi sektor informal dan menyebabkan peningkatan jumlah industri rumah tangga. Oleh karena itu, kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah “dan”. Kata “dan” berfungsi sebagai kata penghubung yang menghubungkan dua informasi yang saling berkaitan dalam satu kalimat.
Jadi, jawaban yang benar adalah D
Contoh Soal 3
“Kesenian batik telah lama menjadi kebanggaan Indonesia. Batik mulai dikenal oleh masyarakat dunia sejak tahun 1970-an, dan pada tahun 2009 UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Takbenda Manusia.”
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah …
A. Sejak saat itu, batik semakin digemari oleh para pecinta kesenian.
B. Meskipun demikian, kesulitan ekonomi pada masa itu membuat produksi batik menurun.
C. Meskipun sudah lama dikenal, tetapi batik belum sepenuhnya diakui sebagai warisan budaya.
D. Sejak awal, batik memang sudah menjadi bagian penting dari budaya Indonesia.
Pembahasan:
Kalimat pertama menyatakan bahwa kesenian batik telah lama menjadi kebanggaan Indonesia. Kalimat kedua menyatakan bahwa batik mulai dikenal oleh masyarakat dunia sejak tahun 1970-an, dan pada tahun 2009 UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Takbenda Manusia. Oleh karena itu, kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah “Sejak awal”. Kata tersebut menggambarkan bahwa batik memang sudah menjadi bagian penting dari budaya Indonesia sejak awal.
Jadi, jawaban yang benar adalah D.
Materi Tes SNBT 2023
Contoh Soal Tes Literasi Bahasa Inggris
Tak jauh beda dengan Tes Literasi Bahasa Indonesia, contoh soal pada Tes Literasi Bahasa Inggris juga berisi tentang penalaran teks atau kalimat. Berikut contoh soal dan pembahasannya:
Contoh Soal 1
Read the following passage and answer the questions below:
“The importance of physical activity in maintaining good health is well-established. However, many people are not physically active enough to reap the benefits. According to the World Health Organization (WHO), adults should engage in at least 150 minutes of moderate-intensity aerobic physical activity or at least 75 minutes of vigorous-intensity aerobic physical activity throughout the week. In addition, muscle-strengthening activities should be done at least two days per week.”
- What is the main topic of the passage?
A. The benefits of physical activity
B. The importance of maintaining good health
C. The World Health Organization
D. The amount of physical activity recommended for adults
- According to the passage, how much moderate-intensity aerobic physical activity should adults engage in per week?
A. At least 75 minutes
B. At least 150 minutes
C. At least 225 minutes
D. At least 300 minutes
Pembahasan:
- Jawaban yang benar adalah D, yaitu “the amount of physical activity recommended for adults”.
Soal ini menguji pemahaman peserta tentang ide utama dari sebuah bacaan. Dalam soal ini, kalimat pertama pada paragraf pertama menyatakan bahwa “The importance of physical activity in maintaining good health is well-established”, sehingga topik utama dari bacaan ini adalah tentang pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan. - Jawaban yang benar adalah B, yaitu “at least 150 minutes”.
Soal ini menguji pemahaman peserta tentang informasi spesifik dari sebuah bacaan. Dalam soal ini, paragraf pertama juga menjelaskan bahwa menurut WHO, orang dewasa harus melakukan aktivitas fisik aerobik dengan intensitas sedang selama minimal 150 menit per minggu.
Contoh Soal 2
Choose the correct sentence structure:
A. He went to the store yesterday.
B. Yesterday to the store he went.
C. To the store he went yesterday.
Pembahasan:
Pada soal ini, peserta diharapkan untuk memilih struktur kalimat yang tepat dalam bahasa Inggris. Struktur kalimat yang benar dalam bahasa Inggris adalah Subject-Verb-Object (SVO), yang berarti subjek berada di awal kalimat, diikuti oleh kata kerja, dan diakhiri dengan objek atau kata benda yang menjadi tujuan dari kata kerja tersebut.
Dari ketiga pilihan jawaban, hanya pilihan A yang memenuhi struktur kalimat SVO dengan subjek “He” di awal kalimat, kata kerja “went” sebagai kata kerja dan objek “the store” sebagai tujuan dari kata kerja tersebut. Pilihan B dan C memiliki struktur kalimat yang salah, karena tidak memenuhi struktur SVO.
Jadi, jawaban yang benar adalah A.
Oke, demikianlah tadi ulasan lengkap tentang materi tes SNBT 2023 dan contoh soal serta alur pendaftaran SNBT 2023 yang sudah dicantumkan di atas. Bagaimana, tentunya kamu makin bersemangat bukan?! Segera persiapkan semua hal-hal yang penting sebelum kamu menghadapi tes SNBT 2023 ini dengan persiapan latihan-latihan soal dan yang paling penting menjaga kesehatan. Tetap semangat dan semoga berhasil ya!